Sabtu ini, kami ingin melihat satu broker yang berada di posisi teratas baik dalam banyaknya saham yang dibeli dan juga saham yang dijual atas emiten Astra International (ASII). Jadi semenjak masa pandemi, kami baru memulai kembali menanam di saham ASII di tanggal 05 June 2020 lalu, di saat itu masih di posisi 4750/lembar dan tidak terasa di bulan Juli ASII sudah dapat bertahan di kisaran 5200 dan terus menguat. Dikarenakan hal itu, Macquarie (RX) menjadi terpapar dan memancing curiousity kami untuk tau lebih dalam mengenai itu, simak informasinya dan semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

PT Macquarie Capital Securities merupakan bagian dari holding company yang bernama Macquarie Group Ltd., yang menjadi representative di Indonesia. Macquarie Indonesia berfokus menjadi Broker Securities (penengah antara investor dan bursa efek saham, dikarenakan hanya yang terdaftar sebagai anggota di bursa yang dapat melakukan transaksi disana), Dealers (sebagai pembeli/penjual saham efek yang bergerak atas namanya sendiri bukan sebagai penengah tetapi pihak yang melakukan transaksi) dan Underwriter (penjamin pelaksana emisi) perusahaan yang membantu private company menjadi perusahaan terbuka atau yang dikenal dengan istilah flotation (UK basis) / going public (USA basis).

PT Macquarie Capital Securities didirikan pada 15 May 1990 berdasarkan dokumen notaris Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H. No. 290. Berdasarkan Indonesian Minister of Justice di surat Decision Letter No. C2-3546.HT.01.01.TH.90 bertanggal 16 September 1990. Dan di 19 February 1992 memulai komersial operasionalnya setelah mendapatkan Lisensi Broker dari BAPEPAM-LK. Adapun sebagai Komisaris menjabatnya sekarang yaitu Mr. Sam Fabian Fay dan Direktur Utama Pak Stanley Dunda (ex, JP Morgan Indonesia).

Beberapa informasi terkait Holding company dari Macquarie Capital Indonesia (RX),

2.731 Juta Australian Dollar (IDR 27.9T).

Disaat lini bisnis mengalami penurunan tetapi di sisi Assets under management masih bertumbuh, selain itu juga termasuk menjadi Top 50 Global specialist assets manager.

Asia di peringkat terakhir dengan porsi 13% dari total kontribusi.

Berikut akan kami tampilkan beberapa transaksi yang dapat kami tangkap dari histori transaksi RX di beberapa emiten saham Indonesia selama setahun terakhir. Dari transaksi saham Astra International (ASII) dalam setahun terakhir, RX mendapat +IDR 40.163.696.100 dari transaksi sebanyak 14.875.443 Lot saham. Dari saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), -IDR 169.325.820.000 dari 28.220.970 Lot saham. Dari saham Bank Mandiri (BMRI), -IDR 107.259.100.200 dari 9.408.693 Lot saham. dari saham Bank Central Asia (BBCA), +IDR 7.033.317.000 dari 4.688.878 Lot saham. Dari saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM), -IDR 268.465.611.600 dari 22.005.378 Lot saham. Dari saham Bumi Serpong Damai (BSDE), +IDR 13.918.041.600 dari 2.174.694 Lot saham. Dari saham H.M. Sampoerna (HMSP), -IDR 20.399.550.600 dari 3.090.841 Lot saham. Dari beberapa temuan kami didapat Broker RX selama setahun terakhir (18 July 2019 – 18 July 2020) mendapat nett transaksi sebesar -IDR 504.335.027.700. Walaupun ini belum dapat menampilkan keseluruhan performance RX karena banyak emiten lainnya yang tidak kami tarik datanya. Beberapa emiten yang kami tarik, merupakan emiten yang kami nilai promising dan memiliki fundamental business yang kuat.

Sekilas dapat kita lihat pasar Indonesia sangat menarik untuk digarap, karena meskipun dalam beberapa emiten blue-chip, RX mengalami kerugian dari transaksinya tapi tetap menjadi salah satu broker yang aktif di IHSG hingga hari ini dengan average transaksi perdagangan harian sebesar IDR 772.279.702.800.

Masih banyak yang bisa dibahas tetapi untuk hari ini sekian sampai disini, bila ada pertanyaan atau ketertarikan silahkan kirim email ke hoansuw@outlook.com atau visit ke bagian about-us kami. Happy Weekend!

Source: Macquarie Annual Report March 2020 https://www.macquarie.com/au/en/investors/reports.html