Opening

Pada edisi kali ini, Hopemity penasaran ingin melihat CLSA Sekuritas lebih dalam. CLSA atau KZ kode brokernya ini, bernama PT CLSA Sekuritas Indonesia. Bila melihat sekilas dari transaksi selama bulan Agustus 2020, KZ mencetak pembelian senilai IDR 355.6 Miliar pada emiten Bank Rakyat Indonesia (BBRI), kemudian pembelian kedua tertinggi yaitu IDR 293.7 Milliar pada emiten Sarana Menara Nusantara (TOWR), dan IDR 228.1 Milliar pada emiten Bank Central Asia (BBCA). Yuk kita lihat lebih lagi mengenai Sekuritas satu ini.

Company Information

CLSA didirikan sejak 1990 di kota Jakarta, Indonesia yang merupakan salah satu broker terbesar di Indonesia. Di April 1990, PT CLSA Sekuritas Indonesia pertama kali berdiri dengan nama PT Dian Adyasecurita. Kemudian tak lama setelah itu pada tahun yang sama, perusahaan PT Dian Adyasecurita joint venture dengan perusahaan investasi luar negeri yang kemudian mengganti nama menjadi PT Credit Lyonnais Capital Indonesia. Pada Oktober 2000 barulah nama perusahaan diganti menjadi PT CLSA Indonesia dan terakhir menjadi PT CLSA Sekuritas Indonesia, pada bulan Agustus 2016 hingga saat ini. PT CLSA Sekuritas Indonesia mendapatkan lisensi untuk beroperasi sebagai sekuritas dan perusahaan underwriter berdasarkan Surat Keputusan Bapepam No. KEP-59/PM/1992 dan surat keputusan No. KEP-58/PM/1992, keduanya di 25 Februari 1992. KZ juga merupakan anggota dari IHSG dan diawasi oleh OJK. KZ terkenal berkontribusi dalam menghasilkan penelitan yang independent dan berisi, serta jasa keuangan korporasi dan juga pasar modal. KZ pun banyak menerima berbagai macam penghargaan.

Siapakah orang-orang dibalik PT CLSA Sekuritas Indonesia? Mari kita mulai dari dewan komisaris menjabat dimulai dari presiden komisaris nya yaitu Lam Tin Sing Philip sejak Februari 2014, kelahiran Hong Kong dan sudah menjadi Warga Negara Indonesia, dan ada dua orang lagi yang merupakan kewarganegaraan Inggris yaitu, Donald William Lennox Skinner dan Gustiaman Deru. Kemudian kita beralih ke dewan direksi nya, ada 3 direktur tercatat yaitu Daniel Thian Liong Oen yang bergabung di CLSA di April 2005, menjadi Direktur di 2012. Daniel lahir di Frankfurt, Germany dan merupakan warga negara Indonesia. Beliau memegang lisensi sebagai broker-dealer dan underwriter di Indonesia. Kemudian Lim Sutjianto Sjarifudin, dan Richard Eric Marshall Fischer yang juga memiliki lisensi broker-dealer.

CLSA memiliki kantor pusat di Hong Kong dengan banyak afiliasi di seluruh dunia yang bermula sejak 1986. CLSA adalah satu-satunya broker yang memiliki lisensi di setiap bursa saham di seluruh Asia. Di Asia, CLSA telah berhasil meraih USD 216 Milliar pada  lebih dari 438 transaksi di bursa Asia pada 10 tahun terakhir (2006-2016).

Company awards & achievements

• AC Energy’s USD Green Bond Issuance, Januari 2019. Obligasi 5 tahun sebesar USD 225 Million dengan bunga 4.875% dan di harga 99.451 untuk kupon 4.75%. CLSA sebagai joint lead manager dan juga joint bookrunner-nya.
• Xiaomi (Hong Kong, 2018); USD 5.4 Billion IPO, CLSA sebagai Joint Sponsor, Joint Global Coordinator, dan Joint Bookrunner.
• Midea Real Estate (Hong Kong, 2018); IPO USD 390 Million sebagai Joint Sponsor, Joint Global Coordinator, dan Joint Bookrunner.
• Hua Medicine (Hong Kong, 2018); IPO USD 110 Million sebagai Joint Sponsor, Joint Global Coordinator, dan Joint Bookrunner.
• HDFC Asset Management Company Limited (India, 2018); IPO USD 410 Million, sebagai Joint Global Coordinator dan Book Running Lead Manager.
• Merger & Acquisitions pada Property Exchange Australia (Australia, 2018); A$ 1.6 Billion (USD 1.2 Billion) dari penjualan mayoritas sahamnya kepada konsorsium dari Link Group.
• Merger & Acquisitions dari Shenzhen Stock Exchange dan Shanghai Stock Exchange’s sebesar US$119 million acquisition untuk 25% saham di Dhaka Stock Exchange (Bangladesh, 2018): sebuah kolaborasi lintas negara yang dilakukan China untuk dapat membuat koridor ekonomi Banglades-China-India-Myanmar. CLSA sebagai konsultan keuangan dari sisi pembeli.
• Tianqi Lithium Corp (Australia/China/Chile/Canada, 2018): akuisisi sebesar 23.8% saham di Chilean lithium miner SQM dari Canadian fertilizer giant Nutrien, sebesar US$4.1 billion. CLSA sebagai konsultan keuangan Tianqi.

2020 Targets

• CITIC CLSA Japan Forum 2020 secara virtual di 18-22 Mei 2020.
• CITIC CLSA Flagship Investors Forum 2020 secara virtual di 8-16 September 2020.

How well they performed

Sangat menarik ternyata CLSA sangat kuat dampaknya di pasar Asia, selain itu dengan direct-access ke China membuat CLSA menjadi salah satu option untuk inflow-outflow dana melalui China. Sekian untuk episode ini, nantikan edisi berikutnya ya. Cherrio!